Doflamingo, Naga Langit, Dan Harta Karun Negara Di Tanah Suci Mariejoa

Oke langsung aja ke pembahasan, Dalam Dunia One Piece terdapat sebuah harta karun Negara atau dalam bahasa inggris disebut (National Treasure Of Mariejois) yang terdapat di pusat Pemerintahan Dunia One Piece, yaitu Tanah Suci Mariejoa. Keberadaan dari Harta Karun Negara ini sangatlah penting tetapi keberadaanya justru menjadi sebuah ancaman bagi dunia One Piece. Itulah sebabnya kenapa keberadaan harta karun negara yang terdapat di Tanah Suci Mariejoa ini sangat dirahasiakan oleh para kaum Naga Langit (Tenryubitto). Jadi bisa dibilang tidak sembarang orang mengetahui keberadaan dari harta karun tersebut biarpun dia juga salah satu dari kaum Naga Langit. Karena memang keberadaan harta karun tersebut mampu untuk menggemparkan dunia One Piece. Lalu seperti apa harta karun tersebut ?

Saya akan memulai analisanya dari komik One Piece di chapter 727, Saat itu kita melihat Donquixote Doflamingo sedang bernegosiasi dengan Raja Riku yang ketika itu masih menjabat sebagai seorang raja yang sah di Dressrosa. Raja Riku menilai bahwa Doflamingo adalah seorang bajak laut yang saat itu sering membuat onar dengan nama Donquixote. Dan pada chapter itu pula kita mengetahui bahwa Doflamingo telah menyerang kapal pengangkut yang sedang membawa “Uang bantuan dari kaum Naga Langit” atau “Emas Surga” dari tiap Negara. Apabila Trafalgar D Water Law memberikan 100 jantung bajak laut dan memberikanya kepada pihak pemerintah dunia untuk mendapatkan gelar Shichibukai maka Doflamingo menggunakan uang bantuan dari kaum Naga Langit atau Emas Surga dari tiap Negara tersebut untuk mengancam pihak pemerintah dunia agar mendapatkan gelar Shichibukai. Dari sini sudah bisa dipastikan satu hal, yaitu uang bantuan dari kaum naga langit atau emas surga dari tiap Negara tersebut bukan hanya uang atau emas biasa. Biarpun sampai detik ini atau setidaknya sampai pada chapter kali ini (Chapter 906) kita belum mengetahui wujud dari Emas Surga tersebut. Seperti biasa saya ingin mengingatkan, Bagi kalian yang ingin menikmati pembahasan ini dalam bentuk video bisa langsung klik disini dan jangan lupa untuk like fanspage facebook kami untuk info – info menarik lainya hanya disini. Saat ini kita juga sudah memiliki beberapa kaos bertema One Piece, bagi kalian yang berminat atau hanya sekedar melihat – lihat bisa langsung klik disini.

https://tmp.mangaeden.com/en/it-manga/one-piece

Oke kita lanjutkan pembahasanya, Pada chapter 761, Doflamingo juga menyebut serta menjelaskan tentang keberadaan harta karun Negara yang berada di Tanah Suci Mariejoa kepada Trafalgar D Water Law ketika sedang berada di Istana Dressrosa. Doflamingo menganggap bahwa, bagi para kaum Naga Langit dirinya adalah seorang penjahat atau buronan yang memiliki kartu As mereka. Itulah sebabnya para kaum Naga Langit seperti tidak memiliki pilihan lain selain bekerja sama dengan Keluarga Donquixote (Donquixote Family) dan mengangkatnya menjadi salah satu anggota Shichibukai. Lalu dari mana Doflamingo bisa mengetahui informasi tentang keberadaan harta karun tersebut ? Bukankah hanya orang – orang tertentu saja yang mengetahui keberadaan dari harta karun tersebut ? Jelas itu karena dulu ayah Doflamingo yaitu Donquixote Homing adalah salah seorang petinggi dari kaum Naga Langit dengan status yang bisa dibilang cukup dihormati. Terbukti pada Chapter 763, Saat itu terlihat jelas para kaum Naga Langit yang kaget dengan keputusan yang diambil oleh Donquixote Homing untuk menjadi manusia biasa. Dengan sangat percaya dirinya saat itu Donquixote Homing melepas semua status kebangsawananya sebagai salah satu petinggi kaum Naga Langit.

https://tmp.mangaeden.com/en/it-manga/one-piece

Jadi sangat diwajarkan apabila pada saat itu Doflamingo kecil yang sombong mengetahui informasi elit  tersebut. Lalu kenapa pada saat itu pihak kaum Naga Langit tidak mencoba membunuh Doflamingo agar rahasia tentang harta karun Negara tersebut tetap aman dan tidak diketahui oleh orang luar selain kaum Naga Langit ? Perlu diketahui pada chapter 761 terlihat seluet para pengawal kaum Naga Langit yang ingin membunuh Doflamingo tetapi mereka gagal. Hingga pada akhirnya Donquixote Doflamingo menjelma menjadi seorang pemimpin bajak laut yang kuat serta memiliki hubungan dekat dengan salah satu Yonkou Kaido. 

https://tmp.mangaeden.com/en/it-manga/one-piece

Dari sini jelas kenapa para kaum Naga Langit tidak lagi mengusik Doflamingo dan lebih memilih untuk bekerja sama denganya. Itulah sebabnya kenapa Doflamingo menilai bahwa pihak kaum Naga Langit menjadi mudah untuk diajak bekerja sama. Tetapi saat ini Doflamingo sudah tidak berdaya sekaligus menjadi orang pesakitan di penjara bawah air Impeldown. Lalu apakah saat ini kaum Naga Langit akan membunuhnya di Impeldown agar keberadaan harta karun Negara yang berada di Tanah Suci Mariejoa tetap aman ? Lalu pada chapter 906, kita diperlihatkan sosok yang sangat misterius yang sedang memasuki sebuah ruangan yang bisa dibilang lembab dan misterius. Sudah sangat jelas ruangan tersebut jarang dikunjungi oleh manusia. Itu artinya ruangan tersebut adalah sebuah ruangan rahasia yang keberadaanya hanya diketahui oleh orang – orang tertentu saja. Dan diruangan tersebut kita dikejutkan dengan penampakan sebuah topi yang bisa dibilang mirip dengan yang dipakai oleh Monkey D Luffy. Disini muncul pertanyaan, apa hubunganya keberadaan harta karun Negara (National Treasure Of MarieJoa) dengan keberadaan sebuah topi ? Apa benar harta karun Negara yang dimaksud Doflamingo hanyalah sebuah topi ? 

Apabila memang benar, Apa iya dunia One Piece akan gempar hanya karena keberadaan sebuah topi ? Hal ini sama sekali belum jelas, Tetapi masih pada chapter yang sama, Donquixote Doflamingo yang sedang berada di Level 6 penjara bawah air Impeldown beranggapan bahwa sudah saatnya dunia One Piece mengetahui keberadaan harta karun tersebut, Karena nantinya harta karun tersebut akan membusuk juga. Entah ini kata – kata kiasan atau bukan yang jelas sebuah topi tidak akan membusuk. Jadi seperti apa bentuk dari harta karun Negara yang berada di Tanah Suci Mariejoa tersebut ? Lebih baik kita tunggu saja di chapter – chapter berikutnya.