Sunday 7 November 2010

Hidup Bagai Sebuah Permainan

Hidup bagaikan permainan?. "bukan wan hidup itu ini itu dan bla bla bla...". Saya tau ada banyak pendapat tentang kehidupan dan masing2 individu pasti punya asumsi berbeda tentang kehidupan. dan saya di sini hanya mengutarakan pendapat saya tentang kehidupan. sebelumnya kalo ada yang lebih dan kurangnya boleh komentar dan memberi pendapat karena negara ini sudah merdeka dan demokratis. jadi langsung tinggal komen aj. OK!

Pernahkah anda bertanya pada diri anda sendiri untuk apa anda hidup? atau mengapa anda hidup?. yang jelas satu hal yang menyentil dan menampar wajah saya seketika. Pada saat teman saya berkata kepada saya " hidup yang pasti2 aj kuliah2 dah yang bener, kerja2 dah yang bener, kalo usaha2 juga yang bener". Buset, jakarta kejam bro bagai hutan rimba! srem bener ya. Tapi faktanya banyak yang dateng ke Jakarta kan Jakarta serem kaya hutan Rimba?. itulah hidup kaya di dunia Game aja dah.



Anda pasti pernah dengar sebuah permainan bernama The Sims atau Harvest Moon. Kedua Game tersebut memang berbeda tapi cerita pemainan tersebut bagaikan kehidupan nyata. Dan saya mulai dari permainan bernama The Sims. Di permainan The Sims apabila anda gak kerja ya gak dapet uang. Dan kalau uang anda habis ya anda ga bisa makan dan ujung2nya anda jadi setan. Tapi kalau anda bekerja dengan giat dan terus belajar untuk menambah skill karir anda akan meroket dan otomatis gaji dan kendaraan yang di pakai lebih bergengsi.

Berbeda dengan Harvest Moon di Game ini anda di kisah kan menjadi seorang petani dan di tuntut agar menjadi petani yang handal pintar dan cerdas. Dan di beri kesan anda harus berusaha dari titik nol. Bagaimana tidak anda harus merawat ternak2 dan tanaman2 anda begitu pula dengan para penduduk desa yang harus anda berikan sesuatu atau minimal anda sapa sesering mungkin. Tempat tinggal anda juga hanya di sebuah gubuk. Kalo anda mempunyai uang anda bisa membeli apa saja yang anda inginkan seperi biji2 tanaman, ayam, sapi, lumber, hingga membuat rumah baru dengan dapur bahkan menikahi seorang wanita muda di desa tersebut.



Jadi yang bisa di ambil dari kedua game tersebut adalah bisa saja menjadi orang kaya dan sukses atau sebaliknya menjadi miskin dan Game Over. Semua tergantung dari langkah apa yang anda ambil. Sama kaya dunia nyata kan?



Hanya di dunia game itu lebih simpel dan mudah seperti tidak ada yang mendapat kecelakaan atau bisa di save dulu sebelum anda bankrut atau karakter anda mati lalu di load game. dunia nyata memang sadis tapi tergantung bagai man kita mengikapi hidup ini aja. kalau menganggap ribet ya jadi ribet anggepnya gampang ya jadi gampang. " wah gw ga kerja nih gmn dong?" gampang tinggal di cari selesai gak masalah?. Ngapain stres ? jadi presiden baru stres karena mikirin negara. Liat SBY kalo stres mah wajar masalahnya banyak ada Century, ada Teroris, ada korupsi, belum yang di jogya.

Jadi anggep aj hidup kaya permainan kerja dapet duit dan makan dah selesai. Ada lebih tabung buat investasi atau aset biar anda gak kerja selamanya. Masa mau kerja ampe tua kapan istirahatnya?. Kalo gak ada lebihnya? gak usah kerja. Langsung ngutang buat usaha asal mau ambil resiko dan yakin aja. kan mentep tuh ya kan. Ngutang kan ada ngutang baik ada ngutang buruk. kalo ngutang baik tuh uangnya di pake buat sesuatu yang menghasilkan lagi. Ibaratnya anda beli emaknya duit dah supaya beranak tuh duit. tapi utang buruk tuh uangnya di pake buat yang gak penting kaya beli baju sendal dll.

Postingan ini tidak bermaksud mengajari atau mengurui karena saya masih baru dan masih sangat muda jadi postingan ini hanya Sharing kalo ada yang mau nambahin boleh di komen. Dan makasih atas tanggapan dan komentarnya. Sekian Wassalam WrWb

No comments:

Post a Comment