Friday, 2 September 2016

Kisah Persahabatan di Balik Bunyi Lonceng Shandora Part 2

Setelah itu norland yg baru saja pulang dari perjalanan jauhnya langsung melapor pada Raja lyneel di North Blue. Sang raja pun terkesima dan ingin melihat kota itu secara langsung. Dimata para penduduk kerajaan lyneel norland memang dikenal sebagai penjelajah ulung yg setiap kepulanganya selalu di tunggu2 oleh para penduduk. Karna ceritanya yg sangat luar biasa sampai2 para penduduk tidak yakin cerita itu bohong atau memang fakta. Tetapi tetap saja cerita dari mulut norland menarik untuk di dengar terutama sekali adalah kalangan anak2.



5 thn kemudian, setelah kepulangan norland dari pulau jaya. Sang raja memanggil norland untuk memimpin ekspedisi ke pulau jaya tempat dari kota emas Shandora berada. Dan kali ini norland tidak bersama anak buahnya yg dulu tetapi ekspedisi kali ini bersama para tentara kerajaan dan tentu saja sang raja sendiri ikut dalam ekspedisi ini. Norland pun setuju dengan ini dan memberi tahu raja bahwa perjalanan akan melewati banyak bahaya. Benar saja selama perjalanan menuju pulau jaya kapal ekspedisi kerajaan melewati banyak sekali bahaya di tambah para tentara kerajaan yg belum berpengalaman melewati bahaya di lautan. Namun berkat kepiawaian norland mereka akhirnya sampai juga ke pulau jaya.




Dan ketika sampai di pulau jaya mereka pun langsung menyusuri seluruh pulau dan norland bingung bukan kepalang karan pulau jaya sudah berbeda dengan yg dulu. Karna norland tidak tahu apabila kota emas shandora telah terlempar ke langit bersama para penduduk desa yg lain. Dan sahabatnya calgara telah tewas dalam pertempuran langit. Raja pun marah dan langsung menghukum norland sepulangnya dari pulau jaya. Hukuman yg di jatuhkan raja kepada norland adalah hukuman Mati. Ketika menjelang eksekusinya norland terus menerus berkata bahwa ia benar2 melihat kota emas Shandora. Sang raja pun kaget karna menganggap bahwa norland itu berbohong hingga menjelang kematianya. Dan sampai mati pun norland tetap menunjukan kekagumanya pada kota emas Shandora, dia tidak sedikitpun mengingkari keberadaan kota yg agung itu. Karna ketika raja datang ke pulau jaya kota tersebut sudah tidak ada maka dimasa itu norland di kenal sebagai pembohong. Lalu munculah julukan untuknya Norland Si Pembohong. Dan kata kata terakhir Norland adalah “6 tahun lalu, di sebuah pulau bernama Jaya, Grand line. Aku melihat sebuah kota emas besar kota itu benar benar ada”. Dan jelas para penduduk yg menonton eksekusinya meneriakinya dengan sebutan “Pembohong”.



Namun di pihak lain, 1 tahun setelah kedatangan norland ke pulau jaya, siapa sangka kalau sebagian dari pulau jaya malah terkena knock up stream yg mengakibatkan sebagian pulau jaya tebang kelangit (10.000 meter di atas laut) dan tertancap sulur tepat di tengah kota emas shandora, yg mengakibatkan lonceng kebanggan kota tersebut terpental ke atas. Dan lonceng pun berbunyi dengan sangat indah, penduduk asli pulau langit menyebutnya “nyayian Pulau”. Dan para penduduk asli dari pulau langit itupun langsung merespon dengan merebut tanah milik penduduk shandora. Dan para penduduk Shandora pun tidak terima begitu saja dan melawan, meskipun akhirnya kalah dan Calgara sang pahlawan besar pun ikut menjadi korban pada perang langit tersebut. Perang langit pun terus menerus berlangsung antara penduduk asli pulau langit dengan para penduduk asli Shandora. Dan semenjak saat itu pula lonceng shandora tidak terdengar lagi sampai 400 tahun kemudian.


Calgara pun berkata “saat hari itu tiba, bagaimana kau akan menghadapi ketidakberadaan kami?, tunggulah sebentar akan kutunjukan bahwa kami ada disana!!”. Dan pahlawan besar calgara terus menerus meneriakan “nyalakan api Shandora!!!”. Karna dia percaya bahwa satu dentang lonceng itu pasti akan sampai di telinga sahabat baiknya, norland. Dan menjelaskan padanya bahwa ‘KAMI ADA DI SINI’. Tetapi lonceng itu tidak pernah berdentang lagi.




No comments:

Post a Comment