Mariejois adalah sebuah
kota suci atau biasa disebut tanah suci yang terletak di atas red line. tanah
suci ini dihuni oleh kaum bangsawan atau biasa di kenal dengan sebutan naga
langit alias Tenryubito. Tidak
sembarang orang bisa tinggal disini, karena yang bisa tinggal disini hanyalah
kaum bangsawan dunia yang kebal terhadap hukum saja, salah satunya adalah Saint
Roswald. Di tanah suci ini juga menjadi tempat dimana Gorosei berdiskusi membicarakan pemasalahan masalah internasional.
Mariejoa juga mempunyai sejarah yang sangat panjang.
Ceritanya kurang lebih
seperti ini, Dahulu tepatnya sekitar 800 tahun yang lalu 20 raja dari 20
kerjaaan dari penjuru dunia berkumpul di pusat dunia dan menciptakan sebuah
kesepakatan yang sangat besar. Itulah saat dimana Pemerintahan Dunia dan para
keluarga kerajaan memutuskan untuk mengambil keluarga mereka untuk menetap di
mariejois. Raja raja tersebut pergi tanpa
“kesetiaan” meninggalkan
kerjaan yang mereka pimpin. Tentu saja kerajaan kerajaan yang mereka tinggalkan
akan memilih raja mereka yang baru. Dan “kesetiaan”
yang baru tercipta. Hanya Nefertaris dari arabasta yang menolak kesepakatan
besar tersebut. Jadi sebenarnya hanya 19
raja dari 20 kerjaan yang bersedia untuk tinggal di mariejois. Itulah sebabnya
mariejois disebut tanah suci. Karena tanah ini dihuni oleh para keturunan
kerjaan dan membuat pemerintahan dunia maka mereka menyebut diri mereka sebagai “Sang
Pencipta”.
Dan saat ini Tanah Suci
Mariejois menjadi ibukota dari pemerintahan dunia dan berfungsi sebagai jalan
utama bagi seseorang untuk masuk ke wilayah lain. Tetapi rute ini tidak terbuka
untuk umum dan hanya terbuka untuk orang orang seperti marinir, kaum bangsawan,
dan para agen pemerintah dunia saja. Tempat ini juga berfungsi sebagai markas
besar pemerintahan dunia. Bahkan tempat ini juga menjadi tempat dimana raja
raja dari penjuru dunia bertemu untuk membahas tentang permasalahan
internasional. Pertemuan ini dinamakan REVERIE,
Pertemuan yang diadakan 4 tahun sekali
dan diadakan secara rutin disini.
Dari fakta fakta
tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa tanah suci mariejois adalah tempat
tinggal para keturunan raja - raja asli yang dahulunya benar benar menjadi raja di kerajaan yang mereka
pimpin. Sedangkan para raja yang sekarang berkuasa di daerahnya saat ini
hanyalah raja yang baru yang dipilih oleh rakyatnya dan disaat yang bersamaan “kesetiaan baru” pun tercipta. Kecuali
kerajaan Arabasta karena keluarga Nefertaris menolak untuk tinggal di mariejois
dan lebih memilih untuk tinggal di Arabasta bersama rakyatnya. Sebagai contoh
kerjaan Dressrosa yang dipimpin oleh Raja Riku. Dia adalah Raja yang dipilih
oleh rakyatnya dengan kesetiaan baru di Dressrosa. Sedangkan raja terdahulu yang
pergi ke mariejois dan meninggalkan kesetiaanya dahulu bernama Don Quixote.
No comments:
Post a Comment