Friday, 17 February 2017

Asal Muasal Tanah Suci MarieJois (MarieJoa)


Mariejois adalah sebuah kota suci atau biasa disebut tanah suci yang terletak di atas red line. tanah suci ini dihuni oleh kaum bangsawan atau biasa di kenal dengan sebutan naga langit alias Tenryubito. Tidak sembarang orang bisa tinggal disini, karena yang bisa tinggal disini hanyalah kaum bangsawan dunia yang kebal terhadap hukum saja, salah satunya adalah Saint Roswald. Di tanah suci ini juga menjadi tempat dimana Gorosei berdiskusi membicarakan pemasalahan masalah internasional. Mariejoa juga mempunyai sejarah yang sangat panjang.



Ceritanya kurang lebih seperti ini, Dahulu tepatnya sekitar 800 tahun yang lalu 20 raja dari 20 kerjaaan dari penjuru dunia berkumpul di pusat dunia dan menciptakan sebuah kesepakatan yang sangat besar. Itulah saat dimana Pemerintahan Dunia dan para keluarga kerajaan memutuskan untuk mengambil keluarga mereka untuk menetap di mariejois. Raja raja tersebut pergi tanpa  “kesetiaan” meninggalkan kerjaan yang mereka pimpin. Tentu saja kerajaan kerajaan yang mereka tinggalkan akan memilih raja mereka yang baru. Dan “kesetiaan” yang baru tercipta. Hanya Nefertaris dari arabasta yang menolak kesepakatan besar  tersebut. Jadi sebenarnya hanya 19 raja dari 20 kerjaan yang bersedia untuk tinggal di mariejois. Itulah sebabnya mariejois disebut tanah suci. Karena tanah ini dihuni oleh para keturunan kerjaan dan membuat pemerintahan dunia maka mereka menyebut diri mereka  sebagai “Sang Pencipta”.


Dan saat ini Tanah Suci Mariejois menjadi ibukota dari pemerintahan dunia dan berfungsi sebagai jalan utama bagi seseorang untuk masuk ke wilayah lain. Tetapi rute ini tidak terbuka untuk umum dan hanya terbuka untuk orang orang seperti marinir, kaum bangsawan, dan para agen pemerintah dunia saja. Tempat ini juga berfungsi sebagai markas besar pemerintahan dunia. Bahkan tempat ini juga menjadi tempat dimana raja raja dari penjuru dunia bertemu untuk membahas tentang permasalahan internasional. Pertemuan ini dinamakan REVERIE, Pertemuan yang  diadakan 4 tahun sekali dan diadakan secara rutin disini.



Dari fakta fakta tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa tanah suci mariejois adalah tempat tinggal para keturunan raja - raja asli yang dahulunya  benar benar menjadi raja di kerajaan yang mereka pimpin. Sedangkan para raja yang sekarang berkuasa di daerahnya saat ini hanyalah raja yang baru yang dipilih oleh rakyatnya dan disaat yang bersamaan “kesetiaan baru” pun tercipta. Kecuali kerajaan Arabasta karena keluarga Nefertaris menolak untuk tinggal di mariejois dan lebih memilih untuk tinggal di Arabasta bersama rakyatnya. Sebagai contoh kerjaan Dressrosa yang dipimpin oleh Raja Riku. Dia adalah Raja yang dipilih oleh rakyatnya dengan kesetiaan baru di Dressrosa. Sedangkan raja terdahulu yang pergi ke mariejois dan meninggalkan kesetiaanya dahulu bernama Don Quixote.

No comments:

Post a Comment