Banyak diantara kita
mungkin berfikir bahwa setiap Yonkou hidup rukun dengan berbagi kekuasaan tanpa
ada niat untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Tetapi pada komik One Piece
di chapter 847 Bigmom berpendapat
bahwa Shirohige, Shanks, dan Kaido sudah lama hancur olehnya andai saja waktu
itu dirinya berhasil beraliansi dengan Elbaf
setelah itu dia menjadi Raja Bajak Laut. Ini adalah bukti nyata bahwa sebenarnya
setiap Yonkou punya keinginan untuk menjadi penguasa tunggal dilautan dengan
cara menghancurkan Yonkou lainya. Tipisnya perbedaan kekuatan diantara para
Yonkou membuat mereka berfikir dua kali untuk saling menyerang. Intinya adalah
sistem Yonkou ini menciptakan sebuah kondisi saling mengunci satu sama lain. Oke
kita ambil Contoh begini, Saat Teach sedang mengawasi pergerakan Shanks maka
sebenarnya Teach juga sedang diawasi oleh Bigmom. Sementara Bigmom sendiri juga
sedang diawasi oleh Kaido sedangkan Kaido sedang diawasi oleh Shanks. Dan
begitu seterusnya, Menciptakan sebuah pola melingkar yang saling mengunci satu
sama lain. Seperti biasa apabila kalian ingin menikmati pembahasan ini dalam
bentuk video bisa langsung klik disini dan jangan lupa Like Fanspage kami di
facebook untuk mendapatkan update terbaru dari kami hanya disini.
Oke kita lanjutkan
pembahasanya. Jadi andaikan sekali lagi andaikan, Teach ingin menyerang Shanks
pastilah Teach menyerang dengan kekuatan penuh dan membawa serta orang – orang
terbaik yang dia miliki. Begitu juga dengan shanks yang pastinya akan bersiap menyambut
serangan Teach dengan seluruh kekuatan tempurnya. Lalu siapakah yang menang ? Tidak
peduli siapa yang akan keluar sebagai pemenangnya karena sudah bisa dipastikan yang
akan tersisa dari sang pemenang hanyalah sisa – sisa kekuatan yang akan sangat
rentan untuk diserang. Bahkan sang pemenang tadi akan hancur hanya dengan
serangan kecil saja. Dan dalam kondisi yang sudah hancur lebur seperti itu sang
pemenang juga masih harus berhadapan dengan Yonkou lain yang sudah mengawasi
mereka sebelumnya dan siap untuk mengambil kesempatan tersebut sebelum
kesempatan tersebut hilang. Belum lagi ancaman dari pihak luar seperti Angkatan Laut, Shichibukai dan para 11 Supernova
yang sudah dipastikan mereka tidak akan melewatkan kesempatan emas tersebut.
Itulah sebabnya kenapa tiap – tiap yonkou lebih memilih untuk menahan diri. Karena
memang mereka sadar akan resiko kehancuran tersebut. Jadi apabila ada salah
satu Yonkou yang tetap nekad untuk menyerang Yonkou lain maka dia juga harus
siap kehilangan Tahta dan orang – orang terbaiknya.
Biarpun begitu bukan berarti
tidak ada gesekan antar sesame Yonkou. Gesekan itu tetap ada tetapi hanya
berupa gesekan gesekan kecil. Dan sudah bisa dipastikan yang menjadi penyebab
gesekan tersebut adalah perebutan Road
Poneglyph. Memang tiap – tiap Yonkou memiliki tujuan utama yang berbeda –
beda seperti yang pernah saya bahas pada artikel sebelumnya disini tetapi tetap
saja pada dasarnya mereka semua juga mengincar tahta yang sama yaitu menjadi Raja Bajak Laut dan mengambil harta
karun One Piece. Yang konon
keberadaan harta karun tersebut ada di Raftel.
Dan untuk pergi ke Raftel dibutuhkan 4 Road
Poneglyph, kaido dan Bigmom sudah memilikinya masing – masing satu buah.
Satunya lagi ada di Zou sementara satu lagi belum diketahui keberadaanya.
Lalu cara seperti apa
yang diambil oleh para Yonkou untuk menjadi penguasa tunggal dilautan ? Tentu
saja dengan cara menambah kekuatan tempur mereka masing – masing. Contoh paling
jelas adalah Yonkou Kaido yang meminta Doflamingo
dengan bantuan Cesar Clown untuk menciptakan
buah iblis buatan SMILE agar dirinya
dapat memiliki 500 orang pasukan pengguna buah iblis buatan yang disebut Gifters. Lalu Yonkou Bigmom yang juga
bekerja sama dengan cesar untuk membuat Proyek Gigantifikasi. Dan ternyata Bigmom sendiri juga sudah sejak lama
menikahkan anak – anaknya untuk dapat beraliansi dengan orang – orang yang kuat
seperti Elbaf dan Germa66. Lalu Teach sebagai Yonkou yang baru juga melakukan
pergerakan untuk menambah kekuatan tempurnya. Dengan cara memburu para pengguna
buah iblis yang kuat dan unik serta bergabungnya mantan admiral aokiji ke dalam
kelompoknya. Bagaimana dengan Shanks ? jujur pergerakan dari Yonkou ini sangat
misterius tetapi selama Shanks masih mampu untuk bersaing dengan Yonkou lainya
itu berarti dia juga sedang melakukan pergerakan untuk meningkatkan kekuatan
tempurnya.
No comments:
Post a Comment