Sunday 20 November 2016

Cerita Nico Robin

           Nico robin lahir di west blue tepatnya di pulau Ohara yang kini sudah tidak ada di peta dunia one piece karna serangan BusterCall 20 tahun yang lalu. Nico Robin memiliki masa lalu yang kelam dan sangat menyedihkan. Bayangkan saja di umurnya yang masih berusia 2 tahun ia sudah di tinggal ibunya (Nico Olivia) untuk meneliti poneglyph di berbagai belahan dunia One Piece. Saat itu para sarjana dari Ohara membentuk tim yang terdiri dari 33 orang (termasuk Nico Olivia) untuk melakukan ekspedisi dan meneliti Poneglyph. Dan ayahnya sudah meninggal sebelum Nico Robin berumur 2 tahun. Ketika di tinggal oleh ibunya dia di asuh oleh bibi nya namun seperti biasa, ketika di tinggal bersama bibinya dia di perlakukan dengan tidak mengenakan. Dia di suruh mencuci piring, mencuci baju, beres2 rumah sendirian, dll. Selain itu juga dia selalu merasa sangat kesepian namun dia tidak patah semangat ia selalu rajin ke perpustakaan yang ada disana yaitu pohon pengetahuan. Dia juga rajin membaca dan tekun dalam belajar.

            Selain itu ia juga memiliki otak yg sangat cerdas dan menjadi sarjana ketika masih berumur 8 tahun di pulau Ohara. Dia juga bisa membaca tulisan tulisan kuno yang ada di poneglyph pada saat itu. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa membaca tulisan dan mempelajari apalagi mencari tahu tentang kebenaran sejarah tentang “Void Century” adalah suatu tindakan yang dilarang dan merupakan tindakan kejahatan berat. Lambat laun pemerintah pun curiga kalau pulau Ohara secara diam2 telah mempelajari hal tersebut, Ditambah lagi ketika pihak angkatan laut secara tidak sengaja membunuh semua anggota tim peneliti yang terdiri dari 33 orang tersebut kecuali Nico Olivia yang masih hidup dan hanya di tangkap. Setelah di lakukan penyelidikan barulah di ketahui bahwa para sarjana itu bersal dari Ohara dan sedang mempelajari tulisan tulisan kuno Poneglyph dan sudah berhasil untuk membaca tulisan-tulisan kuno Poneglyph.


Pemerintah pun tak tinggal diam dan langsung mengirim utusan untuk pergi ke pulau tersebut. Pada saat itu juga situasi di pulau ohara berubah drastis. Pemerintah menetapkan para sarjana dari pulau Ohara sebagai para kriminal yang harus di lenyapkan dari muka bumi. Pihak pemerintah dunia juga merencanakan misi rahasia yaitu dengan melaksanakan serangan BusterCall ke pulau Ohara. BusterCall sendiri adalah sebuah perintah darurat yang melibatkan 5 Laksamana Madyadari markas besar Angkatan Laut beserta 10 buah kapal perang.


            Saat itu Nico Olivia yang sedang di penjara secara tidak sengaja berkawan dengan salah satu laksamana yang di tugaskan untuk melakukan BusterCall yaitu Haguar D Sauro. Nico Olivia pun meloloskan diri dari penjara berkat bantuan dari Sauro. Nico Olivia sudah mengetahui akan adanya serangan tersebut pun segera bergegas menuju pulau Ohara untuk memberitahukan bahwa pemerintah sedang melakunan sebuah recana untuk meleyapkan semua sarjana yang ada di Ohara.


Pada saat kejadian bustercall tersebut nico robin dalam keadaan yang bingung karna selama ini yang peduli padanya hanyalah para sarjana yang berada di pulau tersebut. Sementara itu para sarjana itu menyuruh Nico Robin untuk segera pergi dengan menaiki kapal Evakuasi yang sudah di sediakan oleh pemerintah untuk para penduduk yang tidak ada hubunganya dengan para sarjana. Namun karna ketua CP9 yakni Spandine pada saat itu telah mengetahui bahwa Nico Robin adalah sarjana langsung memerintahkan untuk menembak kapal Evakuasi yang berisi para penduduk sipil. Dengan lantang sang Jendral Akainu yang pada saat itu masih berpangkat Laksamana Madya mengatakan “Kita harus melakukan apa yang bisa dilakukan!!. Bila satu saja sarjana ada di kapal itu, maka semua pengorbanan yang kita lakukan taka da artinya!!!. Karena itu kita harus mencegah tumbuhnya bibit iblis sekecil apapun!!”. Akan tetapi Nico Robin selamat dari serangan itu dan berhasil meloloskan diri dari serangan tersebut. Berkat bantuan kuzan alias Jendral aokiji yang pada saat itu juga masih berpangkat Laksamana Madya Nico Robin berhasil lolos dari serangan BusterCall. Dan ia menjadi satu satunya orang yang berhasil lolos dari serangan BusterCall tersebut.


Setelah berhasil meloloskan diri pemerintah pun tak tinggal diam. Mereka (Pemerintah Dunia) beranggapan bahwa Nico Robin adalah sebuah ancaman bahaya laten yang harus di lenyapkan dari muka bumi. Saking bahanyanya ia masuk dalam nilai buruan padahal pada saat itu umurnya masih 8 tahun tapi nilai buruanya sudah mencapai 79 juta berry. Itu adalah nilai yang fantastis untuk anak perempuan yang masih berumur 8 tahun. Tidak heran hidup Nico robin begitu sangat menderita karna terus hidup dalam pengejaran pemerintah dunia hanya karna ia bisa membaca tulisan tulisan kuno Poneglyph.



            Selama dalam pengejaran Nico Robin selalu lolos dari kejaran pemerintah karna dia tidak mempunyai siapa siapa untuk dilidungi, bahkan bila diperlukan ia juga rela berhianat pada siapa pun agar bisa lolos dari kejaran pemerintah dunia. Sebagai buktinya adalah semua organisasi yang pernah menerimanya sudah lenyap kecuali dirinya (Nico Robin). Karna hal itu Nico Robin mendapat julukan Wanita pembawa sial. Sampai pada akhirnya ia bertemu dengan Luffy dan disana ia mendapatkan tempat yang selayaknya. Bahkan disana pula ia mendapatkan teman-teman sejati yang bahkan rela mati demi melindungi dirinya. Dan bersama luffy ia menjelajahi lautan sekaligus mencari poneglyph dari seluruh penjuru dunia. Sekaligus mencari tahu kejadian-kejadian yang terjadi pada saat “Void Century”.

No comments:

Post a Comment