Thursday 3 November 2016

Iceburg

           Ia adalah seorang tukang kayu terbaik di dunia One Piece. Dan dia juga seorang pemimpin sekaligus pengusaha yang sangat sukses. Kontribusinya dalam membangun pulau WaterSeven tidak bisa di remehkan dan dia juga banyak berkontribusi dalam bidang perkapalan. Bahkan pihak Angkatan Laut pun mempercayakan kapal-kapal perangnya untuk dibuat di perusahaan yang ia pimpin yakni Gallery La Company. Di perusahaanya (Gallery La Company) ia menjabat sebagai Presiden Direktur dan di pulau WaterSeven ia memiliki jabatan Walikota. Ia juga sangat di senangi oleh warga masyarakat di pulau yang ia pimpin.


            Tapi sebelum kesuksesanya ia pernah mengalami masa-masa sulit. Ia tinggal bersama Tom ‘Sang Pembuat Kapal Legendaris’ di sebuah ruangan di bawah jembatan di salah satu sudut pulau WaterSeven dan belajar banyak cara untuk membuat kapal dari Tom. Dia juga ikut membantu tom dalam membangun kereta api laut yang menghubungkan antar pulau di sekitar WaterSeven. Kereta tersebut menghubungkan antar pulau seperti St. Pollar, dll. Ada juga jalur khusus ke enies lobby yang hanya bisa di akses oleh pihak pemerintah saja. Karna pulau enies lobby sendiri adalah pulau milik pemerintah dunia. Pulau itu juga di kenal sebagai pulau pengadilan, Jadi  orang-orang yang melakukan kesalahan-kesalahan yang di anggap berbahaya akan diadili di pulau tersebut dan selanjutnya akan di jebloskan di penjara bawah air atau biasa di kenal Impel Down. Bersama-sama dengan franky (CuttyFlam) dan tom mereka bekerjasama untuk membangun kereta api laut. Pembuatan kereta ini memakan waktu 10 tahun. Kereta api laut ini sendiri berjalan di atas rel yang berada sedikit di bawah permukaan laut dan bisa meliuk2 secara lentur untuk mengikuti arus laut.

                      

Namun semua tidak terlalu berjalan mulus. Ada sebuah kejadian yang membuat tom di dakwa bersalah meskipun sudah sangat berjasa karna telah berhasil membuat kereta api laut. Tom langsung ingin dibawa ke pulau enies lobby dengan menggunakan kereta api laut untuk diadili disana setelah itu di hukum mati. Si franky (salah satu murid tom) pun tak terima dengan keputusan itu dan ingin memberhentikan kereta api laut tersebut yang membawa tom di dalamnya untuk membawanya ke enies lobby. Franky pun tewas karna tertabrak kereta api laut yang membawa tom ke enies lobby. Dan di kabarkan oleh pihak pemerintah bahwa ia tewas dalam kejadian tersebut.


             Setelah kejadian tersebut Iceburg bertekat untuk meneruskan perjuangan tom untuk mengubah wajah pulau WaterSeven. Ia juga mempunyai Skill untuk membuat kapal diatas rata-rata orang normal. Ia pun mulai membuat perusahaan kapal di pulau WaterSeven. Semula di pulau WaterSeven terdapat 7 perusahaan pembuat kapal, dan Iceburg memperlihatkan kepiawaianya dalam membuat kapal. Setelah itu dia menyatukan semua perusahaan kapal di pulau WaterSeven dan memberikan nama baru untuk semua perusahaan kapal yang ada di WaterSeven yaitu Gallery La Company. Tidak sampai disitu, Setelah perjuanganya selama 4 tahun ia pun berhasil membuat perusahaan kapal terbesar dan terhebat di dunia sampai-sampai pihak Angkatan laut pun mempercayakan kapal-kapal perangnya untuk di buat di perusahaan tersebut. Pesanan juga tidak datang dari pihak angkatan laut saja perusahaan ini juga tetap menerima pesanan pembuatan kapal untuk para bajak laut.


Iceburg pun menjadi walikota di pulau tersebut, Ia pun menjadi orang yang sangat berkuasa dan sangat berpengaruh di pulau WaterSeven dan sekitarnya. Saking berkuasanya ia pun bisa membatalkan semua janji pertemuan-pertemuan penting. Namun biarpun menjadi orang yang sangat berkuasa dan berpengaruh di wilayah tersebut tetap saja dia tidak semena-sema. Karna masyarakat di pulau tersebut sangat mencintai Iceburg dan menjadikan perusahaan Gallery La Company sebagai kebanggan di pulau WaterSeven. Terakhir tuan Iceburg ingin membuat pulau WaterSeven menjadi mengapung di atas air laut. Agar pulau tersebut tidak akan tenggelam karna ancaman dari Aqua Laguna, Sebuah gelombang besar seperti Tsunami yang menghantam pulau tersebut setiap tahunya.         

No comments:

Post a Comment