Pada komik One Piece di
chapter 871 kita diperlihatkan siapa jatidiri sebenarnya dari Stussy alias “The Queen Of The Pleasure Quarter” atau
dalam bahasa Indonesia kurang lebih memiliki arti “Ratu Kawasan Hiburan Malam”. Jadi apabila di analisa dari
julukanya itu berarti Stussy adalah seorang penguasa yang memiliki bisnis
pelacuran diwilayah atau dikawasan tertentu. Sangat tidak disangka wanita yang
terlihat kalem dan elegan dan ini ternyata adalah seorang agen intelegen terbaik
milik pemerintah dunia, Yaitu CP – 0 alias Chipper Poll Aigis Zero. Seperti yang
sudah kita ketahui bersama bahwa menurut cerita CP – 0 adalah badan intelligent
yang menjadi favorit sekaligus anak emas kaum Naga Langit (Tenryubitto). Di CP - 0 Stussy berperan sebagai Inteligent Operative atau dalam bahasa
Indonesia berarti dia adalah seorang ahli mata – mata.
Pict by : evaririri (devianart) |
Apabila di arc Whole
Cake pihak pemerintah dunia sudah memberi perintah kepada agen intelligent
sekelas CP – 0, itu berarti pihak pemerintah dunia memiliki tujuan tertentu
yang tidak main - main atau setidaknya sesuatu untuk melindungi kepentingan –
kepentingan politik mereka. Lalu kepentingan seperti apa yang membuat pihak
pemerintah dunia sampai rela mengutus seorang agent intelligen sekelas CP – 0 untuk
menyusup jauh kedalam wilayah utama salah satu YONKOU ??. Misi seperti apa yang di emban oleh seorang “Ratu Kawasan Hiburan Malam” ini ??. Apakah
hanya sekedar mensuplay informasi ?? Apabila memang benar, Lalu informasi
seperti apa yang dibutuhkan oleh pihak pemerintah dunia ??
Memang dalam kisah
nyata banyak sekali wanita yang menjadi agen intelligent. Dan sepak terjang
mereka memiliki andil yang tidak sedikit serta misi yang diberikan mereka pun
tidaklah mudah. Sebut saja Matahari, Noor Inayat Khan, Nancy Wake, Anna
Chapman, dan masih banyak lagi. Oke balik lagi ke Stussy Sang Ratu Kawasan
Hiburan Malam, Menurut saya, Misi yang diberikan oleh pihak pemerintah dunia
kepada Stussy bukan hanya sekedar mengincar isi dari kotak Tamatebako. Kemungkinan
lebih dari itu, CP – 0 terlalu berharga kalau hanya ditugaskan untuk mengincar
kotak Tamatebako. Tetapi apabila memang kotak tersebut tidak terlalu penting
mengapa Stussy sampai membunuh Du Feld ?? Seperti yang sudah kita ketahui
bersama dia adalah “Sang Raja Pasar Gelap”
atau “Si Dewa Keberuntungan”.
Membunuh salah satu raja dalam dunia bawah adalah suatu tindakan yang tidak
bisa dianggap enteng. Itu adalah kejahatan yang serius, karena akan membuat
kepanikan dalam dunia bawah seperti yang pernah dilakukan oleh Capone “Gang”
Bege. Sepenting itukah kotak Tamatebako untuk pihak pemerintah dunia ??
Lalu kepentingan seperti
apa yang diinginkan pihak pemerintah dunia di arc Whole Cake ?? Apa mungkin
pihak pemerintah dunia mengincar informasi tentang keberadaan ruang harta milik
Bigmom. Karena seperti yang sudah di ceritakan bahwa di ruang harta milik
Bigmom terdapat 3 buah batu poneglyph yang salah satu diantaranya adalah road
poneglyph. Dari fakta tersebut sudah sangat jelas cerita One Piece tidaklah sesederhana
yang kita bayangkan karena memiliki cerita yang sulit untuk diprediksi. Itulah
sebabnya kenapa banyak dari fans One Piece senang untuk berdiskusi serta
berspekulasi tentang sesuatu hal tentang One Piece. Lagi – lagi Eichiro Oda
sebagai pengarang cerita One Piece menunjukan Kejeniusanya dalam meracik cerita
One Piece. Tidak mengherankan apabila One Piece menjadi anime dengan penjualan
komik terbanyak diseluruh dunia saat ini.
No comments:
Post a Comment