Sunday 23 September 2018

11 Supernova Dan Para Penantang Penguasa



Pada dasarnya para 11 Supernova adalah sekelompok anak muda yang suka membuat onar yang memiliki ambisi besar. Saking besarnya sampai –sampai mereka meremehkan para penguasa yang sudah sejak lama menjadi Kaisar di lautan Dunia Baru (New World). Hal yang sangat wajar dilakukan oleh para anak – anak muda yang penuh dengan ambisi. Tetapi sayangnya, Kebanyakan dari mereka bergerak tanpa memiliki arah dan perencanaan yang matang. Jadi sangat diwajarkan apabila beberapa dari mereka mengalami kekalahan telak di Dunia Baru. Sebut saja Urouge yang dikalahkan oleh Charlotte Craker di Totland. Lalu Eustass Kapten Kid yang juga dikalahkan oleh anak buah Bigmom karena telah berani memasuki wilayah Bigmom seenaknya. Dan saat ini Kid terlihat sedang babak belur setelah dihajar habis – habisan oleh Kaido. Tetapi diantara para 11 Supernova lainya ada juga yang bisa dibilang sadar diri, seperti X – Drake dan Scratchmen Apoo yang lebih memilih untuk bergabung dengan salah satu dari keempat Kaisar lautan, Kaido.


Lalu Capone “Gang” Bege yang juga lebih memilih beraliansi dengan Charlotte Linlin alias Bigmom terlebih dahulu sambil menyusun rencana yang matang untuk membunuhnya. Tetapi kita semua pasti sudah mengetahui bahwa rencana pembunuhan tersebut berakhir dengan kegagalan total dan menjadi berita yang menghebohkan di dunia One Piece. bahkan mengalahkan berita tentang pertemuan antar pemimpin dunia atau Reverie yang akan diadakan di tanah suci Mariejoa. Hanya Trafalgar D Law lah yang pergerakanya tidak gegabah dan kemungkinan besar dia juga sudah memiliki rencana yang matang untuk menjatuhkan salah satu Yonkou dengan menjadi anjing pemerintah atau Shichibukai terlebih dahulu. Dan seperti biasa bagi kalian yang ingin menikmati pembahasan ini dalam bentuk video kalian bisa langsung klik disini dan jangan lupa untuk like fanspage facebook kami hanya disini. Saat ini kami juga sudah memiliki beberapa produk yang apabila kalian berminat bisa langsung klik disini.


Mari kita lanjutkan, Sebenarnya hal seperti ini pernah terjadi jauh sebelum lahirnya Generasi Terburuk (Worst Generation) atau yang biasa kita kenal dengan nama 11 Supernova. Tepatnya setelah Raja Bajak laut Gol D Rojer tewas dieksekusi di kota LogueTown lebih dari 20 tahun yang lalu, Serta tertangkapnya Shiki si singa emas oleh pihak Angkatan Laut. Hal ini membuat para bajak laut baru pada zaman itu berfikir bahwa mereka mampu untuk merebut tahta yang ditinggalkan Gol D Rojer dengan mudah. Sudah sangat jelas bahwa pada saat itu mereka juga meremehkan nama – nama besar. 

https://mangahub.io/chapter/one-piece-colored_109

Sebut saja, Crocodile yang dengan gagah beraninya menantang Edwart New Gate alias Shirohige untuk berduel. Dan Gecko Moria yang juga melakukan hal yang sama dengan menantang Kaido adalah contoh nyata para pendatang baru yang sombong di generasinya. Hasilnya sudah sangat jelas, kekalahan telaklah yang mereka dapatkan. Saking telaknya mereka sampai membuang ambisi besar mereka untuk menjadi Raja Bajak Laut. Dan mereka yang bernasib seperti itu biasa disebut “Silver Medalist”. Tetapi jangan salah, diantara begitu banyak silver medalist yang menantang  nama – nama besar, ada satu orang yang berhasil menancapkan pengaruhnya paling dalam, Siapa lagi kalo bukan Shanks si rambut merah. Memang tidak lebih hebat dari kaisar lainya, tetapi setidaknya dia berhasil menyamai kehebatan Yonkou lainya sekaligus mensejajarkan diri dengan Shirohige, Kaido, Bigmom, Dan Kurohige.


Biarpun begitu tetap saja, Saat ini para 11 Supernova sudah menjelma menjadi sebuah kekuatan baru yang mampu menghancurkan ketentraman atau hegemoni dari tiga kekuatan keseimbangan dalam dunia One Piece. Bahkan saat ini kemungkinan besar Yonkou Bigmom dan Kaido harus saling berhadapan hanya karena mempermasalahkan salah satu dari 11 Supernova, Monkey D Luffy. Tidak peduli siapa yang akan menjadi pemenangnya, Yang pasti hal ini akan mengubah peta kekuatan dan politik dalam dunia One Piece. Lalu, Siapakah yang akan menjadi penguasa selanjutnya dilautan ?

No comments:

Post a Comment