Hari ini 17 desember
2017, pemain sepak bola bernama lengkap Ricardo Izecson Dos Santos Leite alias
KAKA resmi pension. Kira – kira begitulah pemberitaan media – media sepak bola
hari ini. Wajar apabila hal ini menjadi sebuah berita besar karena dia adalah
salah satu pemain yang pernah meraih penghargaan Ballon D’Or. Tetapi bagi
saya dia bukan hanya sekedar pemain sepak bola dia merupakan salah satu orang
yang menginspirasi hidup saya. Mungkin banyak yang sudah melupakan momen dimana
Ac Milan bertemu dengan Manchester United pada pertandingan semi final Liga Champions tahun 2007. Tepatnya (kalo
g salah) itu pada 24 april tahun 2007.Sudah lebih dari 10 tahun yang lalu jadi
wajar apabila banyak orang yang melupakan momen tersebut. Tetapi saya masih
mengingatnya dengan jelas, Kala itu Ac Milan bertandang ke Old Trafford kandang
MU dan Milan mengalami kekalahan dengan skor tipis 3-2. Waktu itu saya masih
mengidolakan seorang Zlatan Ibrahimovic karena dia kuat tangguh tinggi dan
menjadi mimpi buruk bagi para barisan belakang lawan.
Tetapi sejak saat itu
(2007) perhatian saya tertuju pada Ricardo Kaka. Dia sangat mengagumkan dan pada
pertandingan tersebut dia mencetak dua gol untuk timnya Ac Milan. Dua golnya
membuat saya terpana, berdecak kagum dan membuat saya berfikir “Suatu saat nanti saya akan menjadi pemain
sepak bola seperti dia”. Yah, bisa dibilang mulai saat itu saya mulai
mengidolakanya. Biarpun pada saat itu Ac Milan mengalami kekalahan tetapi itu
bukanlah masalah buat saya. Kekalahan atau kemenangan adalah hal yang biasa
dalam sepak bola tetapi cara bermain itulah yang tidak biasa. Dan seorang Kaka
menunjukan itu kepada saya. Dia cepat, kuat, energic, punya visi bermain yang
bagus, tidak egois (maruk), rendah hati, dan memiliki rasa hormat pada tim
lawan.
Pada pertandingan
tersebut ricardo kaka tampil dengan sangat – sangat luar biasa. Dia seperti
bukan manusia melainkan seekor srigala yang siap menerkam buruanya. Dia juga memperlihatkan
akselerasi luar biasa dan melewati barisan belakang MU dengan sempurna. Barisan
belakang MU seperti dibuat linglung dengan pergerakanya. Terbukti Heinze dan
Evra sampai saling berbenturan demi menghalau seorang Ricardo Kaka. Jelas dia
merupakan mimpi buruk bagi barisan belakang MU pada malam itu biarpun MU lah
yang meraih kemenangan. Setelah malam itu, pada pagi harinya saya membicarakan
hal - hal yang menarik pada pertandingan semalam antara Ac Milan Vs Manchester
United. Saya masih ingat betul seorang teman saya menanyakan pada saya “Ac
Milan siapa yang Gol in ?” dan saya menjawab dengan bangga “Ricardo Kaka”. Teman
saya pun tersenyum dan mengatakan “iya ya sekarang Milan siapa lagi ujung
tombaknya selain kaka?”. Kira – kira bagitulah perbincangan saya dengan teman
saya kala itu. Pada hari – hari berikutnya saya terus mencari – cari informasi tentang kaka. Mulai dari gaya hidup,
cara bermain, cara berpakaian, dan masih banyak lagi. tetapi yang paling saya
ingat pada saat itu saya mengikuti caranya bermain sepak bola. Akselerasi yang
sangat luar biasa, fisiknya yang kuat, dan merupakan gelandang pekerja keras.
Sekarang tepatnya 17
Desember 2017, Ricardo Kaka sudah pensiun dari dunia sepak bola, Ini membuat
saya kembali mengingat moment dimana saya mengutuskan untuk mengidolakanya. Ketika
itu saya masih remaja atau tepatnya pada saat saya masih duduk di bangku SMP
atau SMA, saya sangat bercita – cita menjadi seorang pemain sepak bola. Biarpun
hasilnya saya gagal tetapi setidaknya saya sudah berusaha semampu saya untuk
mewujudkan impian saya tersebut. Kalo diingat – ingat dulu, Saya mengorbankan
masa remaja saya untuk berlatih cara bermain sepak bola yang baik dan benar. Dan
Ricardo Kaka lah yang menjadi panutan saya waktu itu. Bagaimana cara melewati
lawan dengan kecepatan dribbling bola, ketenangan, kerjasama tim, dan bagaimana
mengubah tekanan menjadi sebuah Gol. Hal – hal seperti itulah yang saya contoh
dari seorang Ricardo Kaka. Terima kasih Kaka kau telah menjadi inspirasiku pada
saat remaja. Permainanmu sangat luar biasa dan juga tidak emosional biarpun
diperlakukan kasar oleh bek – bek lawan. Sekali lagi terima kasih Kaka…..
No comments:
Post a Comment