Tuesday 19 December 2017

Dimanakah Letak Senjata Kuno Pluton ?


Kali ini saya akan membahas tentang salah satu dari 3 senjata kuno yaitu Pluton yang sepertinya sudah ada dan disembunyikan disuatu tempat dalam dunia One Piece. Lalu dimanakah tempat tersebut ? Senjata kuno Pluton pertama kali disebutkan oleh Mr. 0 atau Crocodile pada saat dirinya ingin mengkudeta Raja Cobra ketika berada di negri padang pasir Alabasta. Kedahsyatan dari senjata kuno Pluton ini tidak perlu diragukan lagi, Sebagai bukti pada komik One Piece di Chapter 193 Crocodile mengatakan bahwa Pluton mampu menghancurkan sebuah Negara hanya dengan sekali tembakan saja. Bisa dibayangkan betapa mengerikanya senjata kuno Pluton ini. Pernahkah kalian membayangkan dahnyatnya serangan Bustercall ? Dan berapa ratus peluru meriam yang dibutuhkan satu armada kapal perang Angkatan Laut yang terdiri dari sepuluh kapal perang untuk membumihanguskan Pulau Ohara ? Jawabanya simpel, yaitu banyak. Dan senjata kuno Pluton mampu untuk menggantikan itu semua hanya dengan satu kali tembakan saja. Itulah Pluton, sebuah kapal perang dengan daya destruktif massif yang mana satu tembakanya saja mampu melenyapkan sebuah Negara. Bagi kalian yang ingin menikmati pembahasan ini melalui Video bisa langsung klik disini dan jangan lupa untuk mendapat informasi – informasi menarik lainya bisa Like fanspage kami disini.


Oke kita lanjut, Setelah saya analisa dan membaca ulang komiknya, ketika di arc Alabasta terdapat sebuah batu Poneglyph di makam leluhur Alabasta. Dan menurut Crocodile batu poneglyph itu hanya bertuliskan tentang informasi senjata kuno Pluton dan lokasinya. Tetapi menurut Nico Robin batu poneglyph tersebut hanya bertuliskan tentang sejarah kerajaan alabasta. Lalu siapakah yang benar ? 100% Pihak Crocodile lah yang benar, Karena menurut Raja Cobra Nico Robin telah berbohong, karena sebenarnya batu Poneglyph itu hanya bertuliskan informasi tentang Pluton serta Lokasinya. Tetapi dari manakah Raja Cobra mengetahui hal tersebut ? Kemungkinan besar informasi ini diwariskan dari raja – raja Alabasta terdahulu tetapi tidak terlalu mendetail. Dan Hal itulah yang menjadi alasan kuat, Mengapa Raja Cobra ngotot ingin menanyakan soal Poneglyph kepada pihak GOROSEI secara langsung.


Kita akan maju sedikit dari arc Alabasta menuju arc Water Seven, menurut cerita One Piece, Pluton pernah dibuat oleh para leluhur tukang kayu legendaris di pulau ini. Blueprint kapalnya pun selalu diwariskan dari generasi ke generasi. Ketika Tom memperlihatkan blueprint senjata kuno Pluton ini kepada Iceburg dan Cuttyflam alias Franky mereka berdua sangat amat terkejut, bahkan Franky sendiri mengatakan “Apakah benda seperti ini dibuat oleh manusia?”. Bahkan dalam sejarah pertukangan sendiri benda ini disebut monster. Bisa dibayangkan Franky dan Iceburg yang notabene sangat ahli dalam membuat kapal saja sampai dibuat takjub seperti itu. Hal ini mengindikasikan bahwa orang yang pada saat itu membuat senjata kuno Pluton bukanlah seorang tukang kayu biasa, mereka haruslah seorang tukang kayu yang benar benar mahir dalam hal membuat kapal dan memiliki keahlian diatas rata – rata, Apabila memang benar senjata kuno Pluton itu merupakan sebuah kapal perang yang harus dirakit atau dibuat terlebih dahulu. Maka percuma saja apabila Nico Robin memberikan informasi tentang Pluton kepada Crocodile ketika sedang berada di negri padang pasir Alabasta. Karena sudah bisa dipastikan Crocodile dan para anak buahnya (Baroque Works) tidak akan mampu untuk merakit kapal perang tersebut. Kecuali senjata kuno Pluton tersebut memang sudah ada dan siap untuk dipakai lalu disembunyikan disuatu tempat seperti layaknya kapal Noah di pulau manusia ikan.


Dari penjelasan barusan saya menarik kesimpulan bahwa senjata kuno Pluton memang sudah ada dan siap untuk dipakai lalu dikubur disuatu tempat dalam dunia One Piece. Perlu diingat Crocodile bukanlah seorang bajak laut bodoh yang suka bertindak Gegabah, tetapi dia adalah orang yang bergerak dengan planning yang sempurna. Keberadaan dirinya di kerajaan Alabasta sudah mengindikasikan bahwa senjata kuno Pluton memang berada di kerajaan Alabasta. Tepatnya di belakang ibukota Alubarna, karena disana terdapat timbunan bukit atau pegunungan yg sepertinya cocok untuk mengubur kapal perang yang berukuran besar. Kemungkinan disanalah kapal perang Pluton terkubur hal ini juga di dukung dari keberadaan sungai Sandora yang luas. Jadi kapal perang pluton bisa dialirkan melalui sungai tersebut. Perlu diingat ini hanyalah pendapat dari saya pribadi jadi jangan terlalu dipercaya. Terima kasih…….

No comments:

Post a Comment